RESTORASI TIDAK BUTUH RETORIKA

Liputan Tim Media Soe Post,

Editor Redaksi www.soepost.com,

TTS|Soepost.com,- “Bahwa untuk mencapai Restorasi bukanlah hal yang mudah, karena itu Restorasi tidak hanya butuh kerja keras, Restorasi tidak hanya butuh perjuangan tetapi Restorasi juga butuh Kolaborasi dan Keberlanjutan. Restorasi tidak butuh Retorika, tetapi untuk mencapai Restorasi butuh yang Obyektif.” 

Hal ini disampaikan Ketua DPD Partai Nasdem Kabupaten Timor Tengah Selatan Mathias J. Rupidara saat menyampaikan sambutannya dalam acara Launching Sekretariat DPD Partai Nasdem TTS.

Pada kesempatan tersebut Mathias J. Rupidara menegaskan bahwa Tidak ada Perubahan yang dihasilkan lewat Pertikaian, konflik, perpecahan, iri hati dan dengki.

“Hari ini dengan sadar kita melihat bahwa ada beberapa perahu yang baru berlayar ternyata lebih cepat karena mereka menyatukan kekuatan untuk tujuan bersama yaitu meninggalkan ketertinggalan mereka.”

“Tidak ada Restorasi / Transformasi / Perubahan yang dihasilkan dari Pertikaian, Konflik, Perpecahan, iri hati dan dengki. Tetapi Restorasi dihasilkan dari ketekunan dan kerukunan.” Ucap Sandy Rupidara Sapaan akrab Awak media untuk Ketua DPD Partai Nasdem TTS 

Masih menurut Mathias J. Rupidara, “Dengan Kolaborasi, Konsolidasi, Keharmonisan, Antusiasme, satu semangat, satu tekad dan satu tujuan maka Perubahan akan tercapai.”

“Restorasi akan menjadi retorika ketika Pemimpin Terus Mempertontonkan Sandiwara Kerukunan, di depan harmonis namun dibelakang saling sikut.”

“Restorasi akan jadi semua dusta ketika pemimpin hanya berjuang untuk diri sendiri dan bereuforia tanpa kerja nyata, ketika pemimpin masih berbangga dengan apa yang dihasilkan waktu lampau dan lupa untuk mewujudkan sesuatu yang baru dan ketika Pemimpin memilih lupa bahwa kapan yang di Nahkodai sedang tertinggal.” Tutur Sandy 

Lanjutnya, “Pesta Demokrasi sudah di depan mata, ada pepatah mengatakan. Gagal dalam memilih adalah memilih untuk gagal. Kali ini DPD Nasdem TTS tidak ingin hal ini terjadi, karena itu tidak bermaksud melangkahi DPW dan DPP hadir pada kesempatan ini calon Bupati Timor Tengah Selatan dan telah resmi menjadi kader Nasdem.”

“Pak Salmun Tabun, masa depan Timor Tengah Selatan ada di tangan Bapak. Menjadi bupati bukan menjadi tuan, bukan menjadi bos, bukan menjadi juragan untuk membagi bagikan kue. Tetapi menjadi Bupati adalah menjadi hamba dan pelayan rakyat.” 

“Saat ini, TTS seperti sebuah kapan yang sedang mengalami overload beban sehingga butuh konsentrasi, butuh konsolidasi, butuh kolaborasi, butuh perjuangan dan butuh kerja keras jangan One Man Sow.” 

“Sebagai orang percaya, saya yakin bahwa tidak ada yang tidak mungkin ketika kita bersedia bergandeng tangan bersama meringankan beban di daerah ini.” Jelas Rupidara 

“Untuk itu, semangat Restorasi menuju pada perubahan ini harus menjadi tempat persandingan dari perbedaan, keragaman dan kesatuan, dinamika ketertiban, kompetensi dengan persamaan, kebebasan dengan kesejahteraan menuju pada TTS yang maju dan terhormat serta ternama.”

“Kami terpanggil untuk bergandengan tangan dengan semua unsur, dengan semua partai, dengan semua komponen di daerah ini untuk menghasilkan perubahan menuju TTS yang maju dengan keringat dan tangan sendiri. Cita-cita ini yang menjadi roh dan menjiwai seluruh pergerakan kami, demi mewujudkan Restorasi melalui giat kongkret serta fokus untuk melihat perubahan itu.” Pungkas Mathias J. Rupidara Ketua DPD Nasdem Timor Tengah Selatan 

Pantauan media ini pada Kamis 20 Juni 2024, kegiatan launching sekretariat DPD Nasdem Kabupaten Timor Tengah Selatan Provinsi Nusa Tenggara Timur ditandai dengan penyerahan sumbangan untuk lima gereja dan acara makan gratis bersama masyarakat dan ojek dalam wilayah kecamatan kota Soe.