Thobias Balelay Diduga Langgar Netralitas ASN Jelang Pilkada TTS - SOE POST

Breaking

Home Top Ad

Responsive Ads Here

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Rabu, 26 Juni 2024

Thobias Balelay Diduga Langgar Netralitas ASN Jelang Pilkada TTS


Liputan Tim Media Soe Post 

Editor Redaksi www.soepost.com,


TTS|Soepost.com,- Jelang Pilkada di Kabupaten Timor Tengah Selatan, Thobias J.J.A Balelay,S.H, dalam jabatannya sebagai Kasat Pol PP Kabupaten Timor Tengah Selatan diduga melanggar netralitas ASN. Pasalnya, dalam video yang beredar Thobias menyatakan dukungan untuk calon incumbent Epi Tahun.


Dari video yang sempat beredar dengan durasi waktu 1 menit 8 detik,  Buce yang hanya terdengar suaranya diketahui sedang mewawancara seorang pria. Buce menanyakan siapa yang dijagokan pria tersebut di Pilkada TTS. 


“Om Filus tinggal dimana? kira-kira sekarang calon bupati pilih siapa nanti,” Tanya Buce. 

Pria yang diketahui bernama Filus itu lalu menjawab ia menjagokan kuda lama atau bupati Incumbent, Epy Tahun. 

“Menurut saya kuda lama, Tetapi kalau orang lain belum tentu seperti itu,” Jawabnya. 

Mendengar jawaban itu, Buce lalu mengatakan, kalau bisa yang lain juga sepeti itu to. 

Tetapi langsung dijawab Filus, jika soal politik, masing-masing punya pilihan. 

Buce lalu membalas, berarti kalau 2024-2029 masih tetap Epy Tahun lanjutkan periode kedua. 


Buce yang dikonfirmasi di ruang kerjanya, Rabu 26 Juni 2026 membenarkan jika suara dalam video tersebut adalah video dirinya. 


Video itu dikatakannya dibuat dirinya pada Minggu 23 Juni 2024 di kompleks kantor bupati lama menggunakan Hp miliknya. 


Dirinya membuat video itu, karena saat ia datang, pria tersebut yang membuka percakapan tentang siapa bupati mendatang. 


“Saya datang dia (Filus) yang tanya bupati mendatang siapa? Sehingga saya langsung angkat Hp buat video wawancara dia,” Ujarnya.

 

Dirinya mengakui dalam video tersebut dirinya memang sedikit memihak Epy Tahun. Hal itu karena menghargai  Pak Epy sebagai sesepuh daerah dan juga Pak Epy sudah memperhatikan mereka. 


“Kalau menurut saya figur yang sudah memberikan kontribusi banyak selama kepemimpinannya  ya, Pak Epy,” sebutnya. 


Video wawancara Buce dan Filus menjadi kontroversi karena diduga Buce telah melanggar netralitas ASN. Doni Kordinator Araksi mempertanyakan netralitas Buce sebagai  ASN dalam Pilkada TTS. 


“Bagaimana seorang pejabat eselon dua bisa wawancara orang dan bicara seperti itu. Dimana netralitasnya sebagai ASN,” tanya Doni. 


Hal senada juga disampaikan Arifin Betty. Dirinya masih melakukan kajian terkait pernyataan Buce sebelum membuat laporan ke Bawaslu. 


“Kita sayangkan beredarnya video tersebut. Karena kuat dugaan pak Buce sudah melanggar netralitas sebagai seorang ASN,” Ucap Arifin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here

Halaman