Editor Redaksi www.soepost.com
TTS|Soepost.com,- Eben Fallo Karyawan PT. Gelekat Lewo Tana, Kamis 4 Juli 2024 bertemu tim media Soe Post dan melakukan klarifikasi terkait dugaan tindakan penipuan pemasangan meteran listrik seperti yang dinilai 11 Kepala Keluarga di Desa Pene Selatan Kecamatan Kolbano Kabupaten Timor Tengah Selatan.
Dalam klarifikasinya, Eben mengatakan bahwa dirinya tidak lari dari tanggung jawab terkait pemasangan meteran hanya dirinya mengakui kurangnya komunikasi dengan masyarakat serta kendala utama belum adanya jaringan listrik di lokasi tersebut.
"Saya tidak lari dari tanggung jawab, dan akan bertanggung jawab sampai masyarakat 11 KK bisa menikmati penerangan listrik. Memang selama ini, saya dan masyarakat kurang berkomunikasi sehingga terjadi Mis Komunikasi." Tutur Eben
Masih menurut Eben Fallo, "Selain kurangnya komunikasi dengan masyarakat, memang Kendala yang saya alami dalam proses itu adalah belum adanya jaringan listrik di lokasi tersebut tetapi sesuai hasil komunikasi dengan bagian jaringan bahwa usulan untuk perluasan jaringan listrik ke lokasi Lele Nana di Desa Pene Selatan telah masuk dalam perencanaan tinggal menunggu waktu eksekusi." Ucap Eben
Lanjutnya, "Terkait nilai uang dan kebutuhan sesuai uang yang saya terima waktu itu, ada beberapa jenis kebutuhan yang saya belanjakan dan atas kesepakatan bersama antara saya, mantan Kades Pace Boimau dan masyarakat. Seperti pembelian Swadaya Kabel, Instalasi, SLO, dan pasang meteran.",
"Jadi pada waktu itu, semua kebutuhan masyarakat dengan nilai uang yang sudah saya belanjakan. Sudah ada di lokasi, hanya saat mau proses di lokasi sudah ada laporan dari petugas jaga ke PLN sehingga proses tersebut dihentikan untuk menunggu perluasan jaringan."
"Jadi menurut saya, tidak ada tindakan penipuan yang saya lakukan kepada masyarakat. Saya tulis bantu mereka, nanti hari Senin 8 Juli 2024 saya kembali lagi ke PLN untuk tanya perkembangan proses perluasan jaringan sudah sejauh apa." Jelas Eben
Eben Fallo dalam klarifikasinya mengatakan bahwa, untuk jumlah pelanggan yang dibantu dalam pemasangan meteran listrik hanya 11 Kepala Keluarga bukan 50 seperti yang diinformasikan masyarakat dalam pemberitaan sebelumnya.
"Yang saya urus hanya 11 Kepala Keluarga Kaka, bukan 50 Kepala Keluarga seperti yang diinformasikan masyarakat. Soal instalasi jika nanti proses ini berlanjut dan apabila sudah rusak, itu jadi tanggung jawab saya." Pungkas Eben Fallo
Terhadap kejadian ini, mantan Desa Pene Selatan Pace Boimau yang sempat dihubungi membenarkan bahwa waktu itu ada kesepakatan bersama dengan masyarakat terhadap proses ini.
"Waktu itu ada kesepakatan bersama dan sampai saat tidak ada masyarakat yang mengadu ke saya, karena waktu masih aktif sebagai Kades saya juga sudah ke PLN Soe orang jaringan dan sesuai informasi waktu itu usulan perluasan jaringan sudah disetujui tinggal waktu untuk pekerjaannya belum tau kapan. Karena tidak ada yang mengadu ke saya, saya duga ini ada oknum yang datang dan menghasut masyarakat." Ucap Pace Boimau
Diberitakan sebelumnya, Menyerahkan uang senilai 3 juta rupiah untuk pemasangan listrik dengan daya 450 VA pada November 2017 kepada Eben Fallo yang sesuai isi Kuitansi merupakan karyawan PT. Gelekat Lewo Tana, hingga Juli 2024 kerinduan 11 Kepala keluarga belum terjawab dan baru menerima sertifikat laik operasi(SLO).
Terhadap peristiwa ini, 11 Kepala Keluarga di Desa Pene Selatan Kecamatan Kolbano merasa mereka telah ditipu oleh Eben Fallo Karyawan PT. Gelekat Lewo Tana. Pasalnya hingga saat ini, dugaan penipuan ini belum juga terselesaikan.
Diketahui bahwa persoalan ini telah didampingi Dewan Pimpinan Cabang Posko Perjuangan Rakyat (Pospera) Kabupaten Timor Tengah Selatan PAC Kolbano.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar