Anggota DPRD TTS Partai Hanura, Dipastikan Dapat Surat Peringatan Pertama

Ket Foto : Elias Koa saat memberikan sambutannya 

Liputan Tim Portal Berita Soe Post

Editor Redaksi www.soepost.com

Noeolin-TTS|Soepost.com,- Ketidakhadiran beberapa anggota aktif DPRD TTS dari Partai Hanura dan Anggota DPRD terpilih pada acara peminangan dan deklarasi adat pasangan Calon Bupati, Wakil Bupati Salmun Tabun-Marten Tualaka yang diusung Partai Nasdem dan Hanura TTS. Berakibat pada akan dikeluarkan Surat Peringatan  Pertama.

Hal ini disampaikan Sekretaris DPW Hanura Nusa Tenggara Timur Elias Koa saat memberikan sambutannya. 

"Kepada kader-kader partai Hanura di Timor Tengah Selatan, kehadiran saya disini untuk memastikan selain Dr.Marten Tualaka tidak ada calon lain." Ucap Elias 

"Saya tanya dulu, DPRD Hanura yang masih aktif. Ibu Yupik, Pak David, Lusi Tusalak hadir tidak. Dewan terpilih Sefrit Nau hadir tidak, baik berarti yang tidak ada ini tidak bermimpi menjadi politisi di TTS."

"Pak Ketua, bagi yang tidak hadir dengan tidak ada informasi dan alasan yang jelas tolong catat ini untuk dibuatkan surat peringatan pertama. Saya pastikan yang tidak hadir akan dapat surat cinta dari DPW Partai Hanura NTT."

"Kehadiran saya hari ini sebagai Representasi dari Ketua DPD Partai Hanura NTT karena sebenarnya Pak Ketua yang hadir tetapi karena Pak Ketua sedang berada di Jakarta untuk mengamankan semua SK yang akan diberikan kepada pasangan Tabun-Tualaka, maka saya diperintahkan untuk menghadiri kegiatan hari ini."

"Perlu saya sampaikan bahwa hingga sore hari ini, Partai Hanura Nusa Tenggara Timur masih konsisten selain paket yang lain hanya Tabun-Tualaka yang akan membawa perubahan di Timor Tengah Selatan."

"Jika sampai hari ini ada yang masih mengklaim di deker, dipinggir jalan  bahwa dengan segala kekuatan uang dia bisa membeli segalanya tetapi tidak dengan partai Hanura. Partai Hanura tetap berkomitmen dari awal, sehingga sore hari ini saya sampaikan ke Partai Nasdem bahwa gadis cantik yang dipinang hari ini adalah Kader terbaik Partai Hanura Nusa Tenggara Timur yang siap membawa perubahan di Bumi Timor Tengah Selatan."

"Karena perubahan atau restorasi hanya bisa dibuat oleh Pemimpin Baru bukan Pemimpin yang lama, Pemimpin yang lama kita buang." Pungkas Sekretaris DPW Hanura NTT Elias Koa.