Apresiasi Kerja KPU TTS, 2 Paslon Poros Baru Inginkan Pilkada Aman - SOE POST

Breaking

Home Top Ad

Responsive Ads Here

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Jumat, 30 Agustus 2024

Apresiasi Kerja KPU TTS, 2 Paslon Poros Baru Inginkan Pilkada Aman


Liputan Nyongki Linome 
Editor Redaksi www.soepost.com

TTS|Soepost.com,- Hajatan demokrasi pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Bupati dan Wakil Bupati Timor Tengah Selatan tahun 2024. Oleh penyelenggara Komisi Pemilihan Umum (KPU) Timor Tengah Selatan, mendapat apresiasi dan pesan moral politik damai dari bakal calon Bupati dan Wakil Bupati TTS. 


Apresiasi tersebut diungkapkan oleh 2 (dua) pasangan bakal calon (balon) usai mendaftar sebagai paket calon Bupati dan Wakil Bupati TTS periode 2024-2029, sesuai pengumuman Komisi Pemilihan Umum (KPU) Timor Tengah Selatan dengan nomor 225.PL.02.2-Pu/5302/2024 tentang pendaftaran bakal calon Bupati Wakil Bupati Timor Tengah Selatan. 

Meski berdasarkan pengumuman tersebut, terdapat 5 (lima) pasangan calon (paslon) yang mendaftar. Namun sayangnya, sebagai ucapan rasa terima kasih kepada pihak penyelenggara yakni Komisi Pemilihan Umum (KPU), hanya 2 (dua) pasangan bakal calon (balon) yang memberikan apresiasi kepada KPU TTS, dan berpesan agar penyelenggaraan pilkada 2024 berjalan damai. 

Apresiasi tersebut diungkapkan oleh paket pasangan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Alexander Kase dan Drs. Johanis Lakapu. Serta paket Koalisi Rakyat Bersatu yakni Daniel Frans Oematan, SE. MM. dan Dr. Uksam B. Selan S.Ip. MA. Ketika melakukan Konferensi PERS bersama para wartawan, Kamis, 29/08/2024 pukul 12.48 malam. 

Bakal calon Bupati TTS asal Partai Amanat Nasional (PAN) Alexander Kase,S.H mengapresiasi kerja KPU TTS yang mengalami kemajuan. Pasalnya politisi yang telah maju 3 kali pilkada tersebut merasa ada kemajuan. 

"Pelayanan KPU sangat baik, dari waktu ke waktu mengalami perubahan ke proses pilkada yang lebih baik. Semoga teman-teman komisioner tidak bosan melihat saya disini" Ucapnya. 

Menurut politikus Partai Amanat Nasional (PAN), bahwa KPU sebagai penyelenggara pemilu dan pemilukada mengalami perubahan. Ia pun berharap kontestasi Pilkada TTS dapat berjalan damai. 

"Saya merasa penyelenggaraan pilkada kali ini jauh lebih baik dan tentu dengan harapan sebagai masyarakat. Saya menghimbau untuk tidak terprovokasi dengan gaya-gaya sosialisasi yang berlebihan sehingga menimbulkan gesekan-gesekan kepada masyarakat dibawah, Itu yang saya harapkan agar kesejukan yang kita tampilkan dalam proses pilkada ini. Ujarnya. 

"Kita boleh berbeda ide, tetapi kita tetap satu. Yang kita harapkan itu adalah kesejukan, Yang diharapakan masyarakat dari paket-paket ini adalah kesejukan. Kami hadir, tidak ingin ada perbedaan dan perpecahan yang luar biasa. Sehingga menimbulkan kekacauan, dan membuat para petugas keamanan kita juga ikut tergganggu. Sambung Mantan anggota DPRD Provinsi NTT. 

Politisi yang malang melintang dalam pencaturan politik TTS ini, bahwa untuk memperoleh pemimpin harapan rakyat harus berpolitik sehat dan sejuk. 

"Yang saya himbau adalah kesejukan, yang saya ingin persembahkan didalam paket ini adalah kesejukan. Paket yang ingin kesejukan di dalam menghadapi pilkada ini. Bisa berawal dengan baik, selesai juga dengan baik. Dan kita mendapatkan pemimpin yang baik untuk Timor Tengah Selatan yang lebih baik". Imbuhnya. 

Selain itu Dr. Uksam B. Selan S.Ip. MA bakal calon wakil Bupati dari Paket Oematan-Selan dengan tagline Koalisi Rakyat Bersatu mengakui kerja dan pelayanan penyelenggara KPU TTS. 

"Teman teman KPU kesannya begitu luar biasa dan pelayanan yang luar biasa sekali lagi luar biasa. Karena ketika kami datang diterima, tentu merupakan sesuatu yang tidak terpisahkan dari Kabupaten TTS. Karena kita selalu ada dalam nuansa memenangkan bersama. Tetapi Lebih dari itu, kami hadir di jam dan waktu yang begitu terbatas, atau sudah injury time dan rasanya sulit mengurus administrasi dalam waktu  2 hari. Ini sesungguhnya mujisat. Dan paket Oematan-Selan hadir karena mujisat Tuhan". Terang Mantan Politisi Partai PKPI. 

Lantas ia berpesan bahwa hal-hal mengenai kekurangan dan keterbatasan paket Oematan-Selan, karena proses dan ingin kami berpesan. 

"Yang datang terakhir belum tentu finis terakhir". Jelasnya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here

Halaman