Lolos Verifikasi Perum Bulog TTS, Beras Petani Bena Berhasil Diserap - SOE POST

Breaking

Home Top Ad

Responsive Ads Here

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Minggu, 04 Agustus 2024

Lolos Verifikasi Perum Bulog TTS, Beras Petani Bena Berhasil Diserap

Ket Foto : Roni Nubatonis (sebelah kiri) saat mendistribusikan 5 ton beras Bena ke Perum Bulog TTS
Liputan Tim Portal Berita Soe Post
Editor Redaksi www.soepost.com

Soe Kota-TTS|Soepost.com,- Dengan proses dan kondisi seadanya, beras petani dari Bena Kecamatan Amanuban Selatan berhasil lolos verifikasi Perum Bulog Timor Tengah Selatan untuk diserap dan diedarkan diwilayah Kabupaten Timor Tengah Selatan.


Hal ini disampaikan Pelaksana tugas Kadis TPHP TTS Yanto Tunliu saat dihubungi media ini Minggu 4 Agustus 2024.

Lanjutnya, Tindak lanjut dari hasil sosialisasi tersebut   maka  telah ada  penyerapan / pembelian beras dari petani oleh BULOG di TTS   sebanyak 9 ton (tanggal 29 Juni 2024 sebanyak 4 ton kwalifikasi beras medium) dan pada 31 Juli 2024 sejumlah 5 ton kwalifikasi beras premium).  

Penyerapan/pembelian beras petani oleh PERUM BULOG di TTS baru pertama kali ini dilakukan. Hal ini menunjukan bahwa sudah ada minat petani dalam bermitra dengan mitra kerja pemerintah yakni PERUM BULOG. Sehingga menjadi tanggung jawab bagi Pemerintah Daerah khususnya Dinas TPHP agar terus termotivasi untuk membina para petani padi sawah khususnya dalam hal budidaya hingga pada kegiatan pasca panen dan pengolahan hasil (kegiatan penggilingan padi) sehingga mutu beras bisa terus dijaga bahkan ditingkatkan kualitas beras nya. 

Pembinaan-pembinaan pada pemilik penggilingan padi pun menjadi hal yang penting yang harus dilakukan guna menghasilkan beras giling berkualitas. 
Kontinuitas produk baik itu gabah maupun beras petani, ini menjadi tanggung jawab pemerintah juga masyarakat petani yang berusaha tadi di lokasi potensial pengembangan padi itu sendiri." Jelas Yanto

Kita berharap, Melalui penyerapan beras petani yang terus berkelanjutan ini, harga gabah dan beras di tingkat petani juga tetap terjaga. Perlu diakui juga bahwa pada masa panen raya di tahun 2024 ini, harga gabah dan beras di tingkat petani memang tidak terlalu bergejolak.

Perlu diketahui, dalam Keputusan Badan Pangan Nasional No 167 tahun 2024 tentang Fleksibilitas Harga Pembelian Gabah dan Beras Dalam Rangka Penyelenggaraan Cadangan Beras Pemerintah menyebutkan, harga pengadaan fleksibilitas harga Gabah Kering Panen (GKP) di tingkat petani menjadi Rp 6.000 per kilogram, Gabah Kering Giling (GKG) di gudang Perum BULOG menjadi Rp 7.400 per kilogram, dan harga beras medium di gudang Perum BULOG menjadi Rp 11.000 per kilogram.  Sedangkan harga beras premium tergantung kualitas dan kesepakatan harga antara penjual dengan PERUM BULOG. Dengan adanya fleksibiltas harga ini, Perum BULOG yakin bahwa dapat menyerap Gabah dan Beras lebih optimal.

Dengan adanya fleksibilitas harga ini, tentu saja PERUM BULOG akan menjadi pengaman bagi para petani, agar harga dapat terjaga dengan baik.

Pemerintah Daerah TTS mengucapkan terima kasih kepada para kelompok tani dan Petani di Desa Bena Kecamatan Amanuban Selatan khususnya Pak Roni Nubatonis terkait kemitraannya yang sudah terbangun dengan Pemerintah Daerah, Dinas TPHP TTS dan Perum Bulog TTS yang sudah memasuk beras sejumlah 9 ton.  

Disampaikan oleh Petugas Perum Bulog bahwa Sepanjang beras petani tersedia dan memenuhi standar / syarat mutu yang telah ditetapkan oleh Perum Bulog maka Perum Bulog bersedia membeli beras petani dengan harga sesuai dengan fleksibilitas harga yang ditetapkan dari Badan Pangan Nasional." Pungkas Yanto Tunliu 

Ditempat terpisah Roni Nubatonis mengatakan ini baru awal melangkah untuk kami upayakan beras berkualitas, walaupun dengan peralatan apa adanya masih perlu dibenahi agar kualitasnya semakin baik. 

"Ini awal saya dan petani mencoba hal ini, tapi Puji Tuhan dengan kondisi apa adanya. Beras Bena bisa diterima Perum Bulog, bagi kami ini sesuatu yang luar biasa. Memang untuk mencapai kualitas beras, masih banyak yang kami harus benahi untuk dapat kualitas beras yang lebih baik lagi." Ucap Roni Nubatonis 

Karena ini adalah bentuk support dan dukungan untuk Pemerintah, kedepan kami harap ada Program / Kegiatan Revitalisasi RMU dan sarana pendukungnya  sehingga kualitas beras yang baik dapat diproduksi. Petani Maju, Jaya Masyarakat dan Daerah TTS.

Diketahui media ini untuk menjawab penyerapan beras dalam negeri maka pada tanggal 6 Juni 2024 petugas Bulog Wilayah TTS (Pak TEGUH)  bersama Plt Kadis TPHP. TTS, Pelaksana Bagian Ekonomi dan Sumber Daya Alam pada Sekretariat Daerah Kabupaten TTS dan PPL Kecamatan Amanuban Selatan melakukan sosialisasi dan peninjauan pengadaan gabah/beras di kecamatan Amanuban Selatan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here

Halaman