Integrasi CMS Dengan Siskeudes Dan SP2D Online Pemda TTS Teken Kerjasama Bank NTT - SOE POST

Breaking

Home Top Ad

Responsive Ads Here

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Senin, 02 September 2024

Integrasi CMS Dengan Siskeudes Dan SP2D Online Pemda TTS Teken Kerjasama Bank NTT


Liputan Nyongki Linome
Editor Redaksi www.soepost.com

TTS|Soepost.com - Menunjang Pengelolaan Keuangan Desa secara cepat, tepat, transparan dan efisien. Pemerintah Kabupaten Timor Tengah Selatan menandatangani Kesepakatan Kerjasama dengan Bank NTT. 

Penandatanganan kesepakatan yang berlangsung diruang rapat Bupati TTS. Senin, (02/08/2024). Isinya tentang implementasi Cash Management Sistem (CMS) Bank NTT Yang Terintegrasi dengan aplikasi Sistem Keuangan Desa (Siskeudesa) dan Daerah Kabupaten TTS. 

Penandatangan kerjasama  tersebut, memuat dua produk yang disepakati Pemda TTS dan Bank NTT yakni pengelolaan keuangan desa berbasis aplikasi siskeudes melalui Cash Management Sistem (CMS) Bank NTT dan penerbitan SP2D online. 

Penandatanganan kerjasama kedua produk digital perbankan tersebut dilakukan oleh pimpinan Bank NTT Cabang Soe, Mikael Johanis dan Plt. Kaban PKAD Marthinus P. David, S.E., M.Si. yang disaksikan oleh Penjabat Bupati TTS Drs. Seperius Edison Sipa, M.Si dan Plt. Direktur Utama (Dirut) Bank NTT Yohanis Landu Praing, serta sejumlah pimpinan OPD dan karyawan/karyawati Bank NTT cabang SoE. 
Penjabat Bupati TTS Drs. Seperius Edison Sipa, M.Si dalam sambutannya mengatakan bahwa berkaca pada kejadian keterlambatan penyaluran dana desa (DD) tahap satu tahun 2024 oleh 15 desa, karena keterlambatan pengelolaan keuangan desa, maka diera digital saat ini diperlukan kecegatan dalam pengelolaan keuangan desa berbasis digital. 
"Semoga dengan kerja sama ini, dapat mempermudah dan memperlancar pengelolaan keuangan di desa. Agar ke depan tidak lagi ada masalah. Tapi kalau masih tetap ada masalah, maka persoalan bukan lagi pada sistemnya, tapi ada pada manusianya” Ungkap Sipa dengan tegas 

“Setelah penandatanganan ini, kalau Pak Plt. Kaban PKAD sudah tanda tangan SP2D maka uangnya bisa langsung ditransfer Bank NTT ke rekening tujuan. Ini jauh lebih cepat dan efisien,” sambung Penjabat Bupati. 

Kerjasama Pemda TTS dan Bank NTT selain integrasi sistem keuangan desa (Siskeudes) online dengan aplikasi cash management sistem (CMS) Bank NTT. Ada pun kerja sama Pemda TTS dan Bank NTT terkait surat perintah pencairan dana (SP2D) online, yang juga terkoneksi melalui layanan cash management sistem (CMS) Bank NTT. 

Setelah diterima secara adat oleh Penjabat Bupati TTS dan Penjabat Sekda serta jajaran sejumlah pimpinan OPD. Plt. Direktur Utama Bank NTT, Yohanis Landu Praing mengucapkan terima kasih kepada Pemda TTS atas dukungannya terhadap Bank NTT yang terus berkembang dalam pelayanan bagi masyarakat NTT dan khususnya di TTS. Tak lupa juga beliau mengucapkan Selamat Ulang Tahun Ke-102 Kota SoE. 

Plt. Dirut Bank NTT menambahkan bahwa melalui kerja sama Bank NTT dan Pemda TTS dapat memberi dampak dalam pengelolaan dana desa (DD) serta mewujudkan transparansi, akuntabilitas pengelolaan keuangan dalam menyajikan laporan keuangan 

“Kita berharap, dengan kerjasama ini akan memberikan dampak percepatan, secara efisien dan efektifi dalam pengelolaan keuangan, baik di desa maupun pada OPD lingkup pemda TTS dibawah BPKAD,” ujar Plt. Dirut Bank NTT. 

Hal mengesankan juga diungkapkan oleh Plt. Dirut Bank NTT, bahwa di Bank NTT ada produk namanya kredit Merdeka, yang sesuai permintaan Pemda TTS sudah ditanggapi. Pasalnya, permintaan Pemda TTS sebagai upaya mencegah praktek kerja yang dialami masyarakat petani diwilayah Amanuban Selatan tepatnya di Bena, karena selama ini terjadi sistem ijon yang dianggap tidak menguntungkan para petani sawah. Dan hal ini sebagai upaya Pemda TTS untuk memutus mata rantai sistem ijon. 

Tehadap hal tersebut, Plt. Dirut Bank NTT meresponnya bahwa produk perbankan tersebut telah terealisasi kepada masyarakat diwilayah Bena. Dengan memberi kredit kepada petani dengan plafon kredit merdeka berkisar 5.000.000. Dan jika dievaluasi nasabah lancar mengembalikan cicilan kredit, akan pertimbangkan untuk dinaikan limit pinjaman bagi para petani sawah di Desa Bena Amanuban Selatan. 

"Sejak awal produk kredit merdeka masuk ke Bena, kita berikan plafon kreditnya 5 juta. Tentu kita akan evaluasi, jika pembayaran kreditnya lancar, kita siap naikan besaran pinjaman dari 5 juta ke 10 juta,” imbuhnya. 

Untuk diketahui, menurut Plt. Dirut Bank NTT Yohanis Landu Praing bahwa Bank NTT saat ini sebagai Bank Devisa, sehingga dirinya menghimbau kepada masyarakat yang bekerja di luar negeri dapat mengirim uang langsung ke Bank NTT. Lantas Dirut mengakui jika prestasi yang diperoleh Bank NTT tidak terlepas juga atas dukungan dari Pemerintah Kabupaten TTS.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here

Halaman