Dirinya merasa ada yang tidak benar dari beberapa langkah yang di ambil Pemerintah Desa Toineke dan juga Pemerintah Kabupaten Timor Tengah Selatan Provinsi Nusa Tenggara Timur.
"Mohon maaf terpaksa saya harus angkat bicara soal beberapa hal yang menurut saya telah menjadi masalah di Desa Toineke Kecamatan Kualin." Ucap Imanuel
"Persoalan yang pertama, hingga saat ini. Masih ada bantuan kemanusiaan paska Banjir Toineke yang belum dibagikan oleh Pemerintah Desa dan masih disimpan di Kantor Desa Toineke, sehingga menurut saya ini adalah satu tindakan yang tidak berprikemanusiaan. Mirisnya lagi, saya sudah pertanyakan hal ini dan Pemerintah hanya menjawab kalau bantuan yang diberikan Pemerintah Kabupaten jumlahnya terlalu sedikit, jadi belum dibagikan."
"Point yang ke dua, perlu diketahui bahwa tidak hanya sebagian kecil masyarakat Desa Toineke terkena dampak dari Banjir 10 Maret 2024 lalu. Namun data yang dikeluarkan Pemerintah warga terdampak berjumlah 692 KK itu tidak benar." Jelas Imanuel
Masih menurut Imanuel Banamtuan "Kemudian hal ke tiga, penanganan tanggap darurat yang dilakukan Pemerintah Daerah dengan tidak tepat sasaran. Setelah bertemu dengan masyarakat mereka mengatakan bahwa titik penanganan yang dilakukan tidak tepat sasaran sehingga membuat masyarakat resah apabila musim penghujan tiba kondisi akan lebih parah lagi karena Pemerintah Desa menunjuk titik luapan banjir yang salah dan tidak sesuai dengan kondisi."
"Sebagai masyarakat saya berharap Pemerintah Desa jangan rugikan masyarakat, apa yang menjadi hak masyarakat harusnya segera dibagikan. Apalagi bantuan tersebut adalah bantuan kemanusiaan, pertanyaannya jika tidak dibagikan. Bantuan tersebut disimpan untuk apa??"
Untuk itu, melalui media ini saya berharap Pemerintah Kabupaten Timor Tengah Selatan melalui Dinas Sosial agar bisa kembali melihat semua bantuan uang diberikan apa sudah diserahkan kepada masyarakat atau belum. Karena masih ada paket Dari Dinas Sosial yang masih di tahan Pemerintah Desa Toineke.
"Ada paket bantuan dari Dinas Sosial yang sampai sekarang masih ditahan Pemerintah Desa Toineke, Pesan Kami masyarakat. Jangan Manfaatkan Bantuan Bencana Banjir Toineke Untuk Kepentingan Lain." Pungkas Imanuel Banamtuan
Terkait informasi ini, Kades Toineke Noh Oetpah belum berhasil dihubungi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar