Perdana SMA Negeri Noebeba Gelar IHT terkait dengan IKM dan P- 5

Liputan Tim 

Editor Redaksi www.soepost.com

NOEBEBA-TTS|Soepost.com,- Guna meningkatkan kompetensi tenaga pendidik dan juga peserta didik, SMA Negeri Noebeba yang berlokasi di Desa Teas, Kecamatan Noebeba, Kabupaten Timor Tengah Selatan, Provinsi Nusa Tenggara Timur, menggelar In House Training (IHT) terkait dengan Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) dan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5). 

Diketahui media ini, kegiatan tersebut berlangsung selama tiga hari, yang dimulai pada Rabu,  4 September hingga Jumat, 6 September 2024.

Kepala SMA Negeri Noebeba, Seprianus Tefbana,S.Pd, menjelaskan bahwa sekolah yang dipimpinnya merupakan unit sekolah baru, yang mana baru memperoleh izin operasional pada tahun 2021 lalu. 

Oleh karena itu sebagai upaya dalam meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolahnya, baik itu tenaga pendidik maupun peserta didik maka pihak sekolah telah berinisiatif melakukan kegiatan In House Training (IHT) terkait dengan Kurikulum Merdeka agar dapat diimplementasikan.

Ia juga menjelaskan bahwa SMA Negeri Noebeba baru perdana menggelar kegiatan In House Training. Ia berharap dengan adanya kegiatan tersebut dapat meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolahnya.

Seprianus juga menjelaskan bahwa semenjak SMA Negeri Noebeba beroperasi pada tahun 2021 lalu, dalam proses pembelajaran menerapkan kurikulum 2013, namun pada tahun pelajaran 2024/2025 untuk kelas X telah menerapkan kurikulum merdeka.

Ia juga menjelaskan bahwa kepercayaan masyarakat terhadap kehadiran SMA Negeri Noebeba sangat tinggi, hal tersebut dilihat dari antusiasme anak-anak untuk bersekolah di SMA Negeri Noebeba tiap tahun makin meningkat. 

Untuk keseluruhan jumlah peserta didik pada tahun 2024 sebanyak 120 orang, dengan jumlah tenaga pendidik dan tenaga kependidikan sebanyak 28 orang.

Sementara itu, pengawas pembina SMA Negeri Noebeba, Yacob Selan, memberikan apresiasi kepada pihak sekolah yang telah berinisiatif untuk melaksanakan kegiatan In House Training tersebut.

Menurutnya kegiatan tentang pengembangan tenaga pendidik dan peserta didik sangat penting untuk dilaksanakan, oleh karena itu, ia berharap agar para tenaga pendidik yang ada dapat memberikan pelayanan yang baik kepada semua peserta didik yang ada.

Yacob Selan juga mengimbau kepada kepala sekolah dan para tenaga pendidik yang ada untuk mengikuti kegiatan dengan baik dan mampu mengaplikasikan setiap materi yang diperoleh dari para narasumber. 

Ia juga berpesan agar kegiatan IHT tidak dijadikan sebagai rutinitas semata, melainkan aksi nyata dari setiap kegiatan itu harus terlihat.

Hadir sebagai narasumber dalam kegiatan tersebut yakni Yunus Tloim dan Yacob Selan selaku pengawas sekolah, Yustin Nenotek, selaku guru penggerak, dan tim dari Forum Taman Bacaan Masyarakat Kabupaten TTS, Lefinus Asbanu dan Thomas Kabu.