Hari Pertama Kampanye Di TTS, Paket SIAGA Disambut Ratusan Masyarakat - SOE POST

Breaking

Home Top Ad

Responsive Ads Here

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Jumat, 18 Oktober 2024

Hari Pertama Kampanye Di TTS, Paket SIAGA Disambut Ratusan Masyarakat


Liputan Tim 
Editor Redaksi www.soepost.com, 

TTS|Soepost.com,- Hari pertama Kampanye di tanah kelahirannya, Simon Petrus Kamlasi putra Asli Timor Tengah Selatan yang mundur dari Jenderal TNI dan mencalonkan diri sebagai calon Gubernur NTT berpasangan dengan calon wakil Gubernur Adrianus Garu. Melakukan Kampanye di kediaman Ir Paulus V.R Mella mantan Bupati Timor Tengah Selatan dua Periode, Jumat 18 Oktober 2024.


Lahir pada 14 April 1975, SPK dan Adrianus Garu didukung tiga partai besa, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai NasDem, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan mendapatkan nomor urut 3.


Pantauan media ini, Penyambutan Meriah dan Dukungan Penuh dari Warga TTS. Setibanya di lokasi kampanye, Simon Petrus Kamlasi disambut meriah oleh ratusan warga setempat. Mereka datang dengan semangat tinggi, menyuarakan dukungan mereka untuk putra daerah yang kini bertekad membawa perubahan bagi NTT. 


Dalam orasinya, Ketua Partai Nasdem Kabupaten TTS, Sandy Rupidara, menegaskan bahwa partainya yakin Kabupaten TTS dapat memberikan suara mayoritas bagi Paket Siaga pada pemilu nanti.


"Saya yakin TTS bisa memberikan 85 persen suara untuk Paket Siaga," ujar Sandy. "Bukan karena suku, tetapi karena ini soal pemerataan. Untuk pertama kalinya, putra TTS berani mempersembahkan diri untuk memimpin NTT."


Sandy menambahkan, ini adalah momen yang tepat bagi masyarakat TTS untuk mendukung putra daerah yang memiliki komitmen untuk membangun NTT dari dalam, bukan hanya dari luar. "Mari kita bersatu dan menangkan SPK dan Paket Siaga untuk kemajuan NTT yang lebih baik," tegasnya.


Komitmen untuk Menghapus Kemiskinan Ekstrem


Kristo Blasin, Ketua Tim Pemenangan Paket Siaga, juga menegaskan bahwa dukungan kepada SPK datang bukan hanya dari TTS, tetapi juga dari Flores. 


"Kami yakin dengan SPK, Tanah Timor akan keluar dari kemiskinan, kebodohan, dan keterbelakangan. Dengan pengalaman kami yang sudah pernah membawa beberapa mantan Gubernur, hari ini kami pastikan kita akan menghantar SPK menuju kursi Gubernur NTT."


Sementara itu, Jonathan Nubatonis, Ketua Persatuan Orang Timur, menyoroti pentingnya kesempatan ini bagi warga Timor. Sejak NTT berdiri, belum ada seorang pun putra asli Timor yang menjadi Gubernur NTT. 

"Ini adalah kesempatan emas bagi kita, untuk menunjukkan bahwa orang Timor juga bisa memimpin NTT," katanya.


Jonathan juga menambahkan, "Jika TTS memberikan 85 persen suara untuk Paket Siaga, saya akan memberikan 20 ekor sapi sebagai bentuk syukuran." Pernyataan ini disambut sorak sorai oleh warga yang hadir.


Visi SPK untuk NTT yang Lebih Baik


Simon Petrus Kamlasi dalam orasinya menyampaikan pesan yang tegas : jika TTS ingin maju, maka yang terbaik untuk menjadi pemimpin adalah anak asli daerah itu sendiri. "Anak asli lebih mengerti kebutuhan kampungnya, lebih peka terhadap keluhan masyarakatnya," Ujarnya.


SPK menegaskan bahwa NTT membutuhkan seorang pemimpin yang bisa menyelesaikan masalah air dan membuka lapangan kerja untuk generasi muda. 


"Gubernur NTT bukanlah seorang jenderal air, tetapi seorang yang mengerti bahwa air adalah kebutuhan dasar manusia. Sejak dulu saya telah membantu masyarakat dengan menyediakan air di lebih dari 400 titik dan membangun 200 rumah ibadah. Ke depan, saya akan terus berupaya meningkatkan akses air dan memperluas lapangan kerja di NTT," jelasnya.


Menatap Masa Depan NTT


Menurut SPK, pembangunan NTT bukan hanya tentang infrastruktur, tetapi juga tentang pemberdayaan masyarakat, terutama generasi muda yang selama ini banyak merantau ke luar daerah. "Anak-anak muda harus bisa bekerja di NTT, mereka tidak perlu lagi pergi merantau ke luar. Ini saatnya kita memperbaiki kondisi ekonomi dan sosial NTT dengan cara yang lebih merata," kata SPK.


Pernyataan tersebut menggambarkan tekad SPK untuk menghadirkan perubahan yang nyata di NTT. Dalam kampanyenya, SPK menegaskan bahwa visi untuk NTT adalah visi yang inklusif, berorientasi pada kesejahteraan rakyat, dan mengutamakan pemberdayaan masyarakat lokal.


Simon Petrus Kamlasi dengan semangat tinggi kembali ke kampung halamannya di TTS untuk memulai langkah besar menuju kursi Gubernur NTT. Dengan dukungan kuat dari masyarakat setempat dan keyakinan bahwa putra asli daerah mampu membawa perubahan, SPK berkomitmen untuk mengatasi masalah-masalah besar yang dihadapi NTT, seperti kemiskinan ekstrem, akses air bersih, dan pengangguran. Kampanye yang meriah dan penuh semangat di Desa Kesetnana menjadi bukti nyata bahwa warga TTS siap menyambut perubahan, dan mereka yakin bahwa SPK adalah pemimpin yang tepat untuk NTT yang lebih baik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here

Halaman