Jelang Pilkada Di TTS Ini Pesan Lukas Banu ; Cinta Jagoan Tanpa Merusak Persaudaraan

Liputan Marfin Honin 
Editor Redaksi www.soepost.com

TTS|Soepost.com,- Jelang pemilihan kepala daerah (PILKADA) 27 November 2024 mendatang, Dr. Lukas Banu,S.H.,MH berharap masyarakat TTS agar dewasa  dalam berpolitik tanpa merusak persaudaraan.

Hal ini disampaikan Dr. Lukas Banu,S.H.,M.H saat ditemui awak media usai membawakan materi pada kegiatan Workshop Pemuda GBKN Nonohonis, Sabtu 05 Oktober 2024.

Menurut  Dr. Lukas Banu.S.H.,MH, sebagai orang timor, masyarakat selalu diajarkan menjunjung nilai-nilai kearifan dan moral yang tinggi termasuk dalam etika berpolitik agar mereka mengedepankan perilaku politik yang santun, menjauhkan fitnah untuk saling menjatuhkan lawan politik.

Sebaliknya, pemilih yang kian cerdas justru mencari sosok kepala daerah yang mampu melakukan perubahan nyata membawa peningkatan kesejahteraan, terutama dapat mendongkrak pertumbuhan ekonomi dan menyediakan lapangan kerja bagi generasi muda.

Sebagai bekal bagi masyarakat Timor Tengah Selatan, Dr Lukas Banu, S.H.,MH memberikan 7 point penting kepada masyarakat TTS sebelum pencoblosan pilkada tahun 2024 pada 27 November mendatang.

Point yang pertama; Bahwa semua orang punya kerinduan untuk memajukan TTS sesuai dengan cara dan bidangnya masing Masing. Yang kedua; Berkaitan dengan Pilkada di TTS, saya berdoa agar pelaksanaannya bisa berjalan dengan lancar dan tenang.

Ketiga;  Bahwa kelima calon Paslon adalah putra-putra terbaik TTS dengan kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Keempat; Lukas Banu peduli memposisikan netral tanpa memihak kepada salah satu Paslon tertentu dan kami hanya fokus kepada kegiatan pemberdayaan masyarakat yang sudah kami lakukan tiga tahun terakhir ini. Kelima; Kami menghimbau masyarakat menggunakan hak politiknya yakni memberikan suara dengan bijaksana dan tanpa adanya tekanan sebagai bagian dari proses kedewasaan berpolitik.

Keenam; Siapapun yang terpilih, kami menghimbau untuk mengemban amanah masyarakat secara bertanggung jawab dan bagi yang tidak terpilih agar tetap fokus memajukan TTS dengan caranya masing-masing. Ketujuh; Yayasan Lukas Banu Peduli siap menjadi mitra pemerintah dalam mendukung program pemerintah memajukan daerah TTS.

Saya berharap masyarakat   TTS adalah masyarakat  multi etnis, pilkada mendatang diyakini bakal berlangsung lancar dan damai.

"Cinta Jagoan Tapi Tidak Merusak Persaudaraan" bisa menjadi pengingat semua elemen yang terlibat di dalamnya untuk mewujudkan pilkada yang demokratis, lancar, dan damai.

Oleh karena itu, saya mengajak seluruh warga masyarakat selalu bijak menggunakan media sosial serta tidak ikut menyebarkan informasi yang sumbernya tidak jelas." Ujar Lukas Banu