Mantan Bupati TTS, Ajak Semua Masyarakat Pilih SPK

Liputan TIM

Editor Redaksi www.soepost.com

TTS-Soepost.com,- Ir. Paulus V.R Mella mantan Bupati Timor Tengah Selatan dua Periode, saat berorasi di kampanye Paket Calon Gubernur Simon Petrus Kamlasi dan Calon Wakil Gubernur Anderias Garu mengajak semua masyarakat untuk memilih Paket SIAGA dengan nomor urut 3 pada pemilihan kepala daerah 27 November 2024 mendatang.

Saat kampanye terbatas dikediamannya, Jumat 18 Oktober 2024 di Desa Kesetnana Kecamatan Mollo Selatan. Dengan penuh semangat, Bupati dua periode ini menyampaikan seruan menggugah hati agar semua masyarakat di Kabupaten Timor Tengah Selatan untuk memilih Simon Petrus Kamlasi dan Anderian Garu sebagai Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur periode 2024-2029.

"Kini saatnya untuk memberikan kesempatan kepada "anak asli" Timor Tengah Selatan, dengan latar belakang tentara atau yang ia sebut sebagai "ular hijau", untuk memimpin Nusa Tenggara Timur menuju perubahan besar." Kata Paul Mella

Perubahan dengan Kepemimpinan yang Tegas

Paul Mella, yang memiliki banyak pengalaman memimpin TTS selama dua periode, percaya bahwa untuk bangkit dari kemiskinan dan kebodohan yang sering menjadi sorotan, Kabupaten TTS membutuhkan seorang pemimpin yang lahir dari daerah itu sendiri. 

"Kita mau berubah harus cari pemimpin yang tegas. Kali ini, coba kita percayakan pada anak kita yang berlatar belakang 'ular ijo',". Selain itu, Paul Mella juga mengingatkan pentingnya memilih pemimpin yang bukan hanya memahami wilayahnya, tetapi juga memiliki tekad dan ketegasan dalam bertindak.

Pernyataan Paul ini bukan tanpa alasan. SPK, yang lahir dan besar di TTS, memiliki pengalaman luar biasa, salah satunya adalah dalam bidang militer, Menurut Paul, sangat penting dalam membentuk karakter pemimpin yang bisa mengambil keputusan dengan cepat dan tepat. "Anak asli lebih mengerti kebutuhan kampungnya, lebih peka terhadap keluhan masyarakatnya." Ujar SPK dalam orasinya.

Sambutan Hangat Warga TTS

Kampanye SPK di Desa Kesetnana disambut dengan antusias oleh ratusan warga setempat yang datang dengan semangat tinggi. Mereka yakin bahwa ini adalah kesempatan terbaik bagi TTS untuk memberikan suara mayoritas dalam Pemilu nanti. 

"Saya yakin TTS bisa memberikan 85 persen suara untuk Paket Siaga," kata Sandy Rupidara, Ketua Partai NasDem Kabupaten TTS, yang juga mendukung SPK. "Bukan karena suku, tetapi karena ini soal pemerataan. Untuk pertama kalinya, putra TTS berani mempersembahkan diri untuk memimpin NTT."

Semangat dukungan juga datang dari Kristo Blasin, Ketua Tim Pemenangan Paket Siaga, yang menyatakan keyakinannya bahwa SPK akan membawa NTT keluar dari kemiskinan dan kebodohan yang selama ini menjadi masalah besar. "Kami yakin dengan SPK, Tanah Timor akan keluar dari keterbelakangan. Dengan pengalaman kami yang sudah pernah membawa beberapa mantan Gubernur, hari ini kami pastikan kita akan menghantar SPK menuju kursi Gubernur NTT."

Momen Bersejarah bagi Timor

Bagi Jonathan Nubatonis, Ketua Persatuan Orang Timur, kesempatan ini sangat berharga. "Sejak NTT berdiri, belum ada seorang pun putra asli Timor yang menjadi Gubernur NTT. Ini adalah kesempatan emas bagi kita, untuk menunjukkan bahwa orang Timor juga bisa memimpin NTT," katanya dengan penuh semangat. Jonathan bahkan berjanji akan memberikan 20 ekor sapi sebagai bentuk syukuran jika TTS berhasil memberikan 85 persen suara untuk Paket Siaga. Pernyataan ini disambut sorak-sorai oleh warga yang hadir.

Visi SPK: Membangun NTT dengan Keadilan dan Pemberdayaan

Dalam kampanye yang penuh semangat itu, SPK menegaskan bahwa visi kepemimpinannya untuk NTT adalah sebuah visi yang berfokus pada kesejahteraan rakyat, pemberdayaan masyarakat lokal, dan solusi nyata terhadap masalah yang ada. Salah satu isu utama yang ia angkat adalah kebutuhan akan air bersih yang masih menjadi masalah besar di NTT. 

"Gubernur NTT bukanlah seorang Jenderal air, tetapi seorang yang mengerti bahwa air adalah kebutuhan dasar manusia," Jelasnya.

Dengan latar belakang pengalamannya, SPK telah membantu menyediakan akses air di lebih dari 400 titik di NTT dan membangun lebih dari 200 rumah ibadah. Ke depannya, SPK berkomitmen untuk terus memperjuangkan akses air bersih dan membuka lapangan kerja bagi generasi muda. 

"Anak-anak muda harus bisa bekerja di NTT, mereka tidak perlu lagi pergi merantau ke luar. Ini saatnya kita memperbaiki kondisi ekonomi dan sosial NTT dengan cara yang lebih merata," tambah SPK.

Membangun NTT dari Dalam, untuk Semua

Salah satu kekuatan terbesar SPK adalah komitmennya untuk membangun NTT dari dalam, dengan fokus pada pemerataan dan pemberdayaan masyarakat. 

"Pembangunan NTT bukan hanya tentang infrastruktur, tetapi juga tentang membangun sumber daya manusia yang berkualitas, terutama di kalangan generasi muda yang selama ini banyak merantau ke luar daerah," kata SPK. 

Dengan dukungan penuh dari warga TTS dan keyakinan yang semakin kuat, SPK melangkah maju dengan semangat untuk membawa perubahan yang nyata di NTT. Kampanye di Desa Kesetnana menjadi bukti bahwa masyarakat TTS sangat mendambakan perubahan dan percaya bahwa SPK adalah sosok yang tepat untuk memimpin NTT menuju masa depan yang lebih baik.

Waktu untuk Memberi Peluang pada Putra Daerah

Seperti yang disampaikan Paul Mella, kali ini adalah kesempatan bagi masyarakat TTS untuk memberikan dukungan penuh kepada anak asli mereka, Simon Petrus Kamlasi, yang siap membawa perubahan besar bagi NTT. Dengan visi yang jelas, pengalaman yang mumpuni, dan tekad untuk membangun NTT dari dalam, SPK menjadi pilihan yang tepat untuk memimpin provinsi ini menuju kesejahteraan yang lebih merata. "Kali ini, kita kasih ular hijau," seru Paul Mella, menegaskan harapannya agar masyarakat TTS memberikan kesempatan pada putra daerah untuk membawa NTT ke arah yang lebih baik.