Peringati HUT Ke 10 Pemuda GBKN Gelar Talkshow

Liputan Marfin Honin 
Editor Redaksi www.soepost.com

TTS|Soepost.com,- Menemui ulang tahun yang ke 10, tepatnya pada hari Rabu 01 Oktober 2024. Gereja GMIT Batu karang Nonohonis menandai hari bahagia tersebut dengan menggelar berbagai jenis kegiatan. 

Salah satu kegiatan yang di lakukan pemuda pemudi GBKN adalah Talkshow pemuda GBKN yang mengusung Tema ''Harga Sebuah Kehidupan, Hargailah''. Kegiatan Talkshow tersebut dilangsungkan pada Sabtu 5 Oktober 2024, bertempat di gedung kebaktian GBKN.

Pantauan awak media kegiatan Talkshow berlangsung di gedung kebaktian Batu karang Nonohonis  dihadiri 4 Narasumber, yakni Dr. Lukas Banu.S.H.MH., Kapolres TTS, Ketua Pengadilan Negeri Soe. Kepala Bank BRI Cabang Soe, Anggota DPRD TTS, Pdt Marten Tanone, Ketua Majelis Jemaat Batu Karang Nonohonis Pdt. B.J Kauselya Sahetapy.

Kegiatan Talkshow ini dihadiri 200 peserta yang terdiri dari gabungan pemuda-pemudi jemaat tetangga dan siswa-siswi tingkat SMA/SMK serta pemuda pemudi GBKN.

Kegiatan Talkshow tersebut dibuka oleh Pembicara pertama Dr. Lukas Banu,S.H.,MH dengan empat materi penting yang di tegaskan kepada peserta Talkshow.

Poin Pertama, Pemuda perlu mengembangkan kerajinan dan kerja keras untuk dapat meraih kesuksesan. Point ke-dua, Pemuda harus siap melewati proses dalam mencapai keberhasilan. Ke-Tiga, Pemuda perlu berada di komunitas yang sehat dan membangun agar dapat memberikan pengaruh positif yang mendukung mereka meraih keberhasilan. Dan point ke-empat,  Tuhan telah memberikan kita talenta yang perlu dikelola dan  dikembangkan yaitu uang, waktu, bakat dan hubungan. Ungkap Dr.Lukas Banu, S.H.,MH.

Sedangkan Pemateri Ke-dua Kapolres Timor Tengah Selatan AKBP Ari Satmoko, S.H.,S.I.K.,M.M yang berkenan hadir pada kegiatan tersebut membawakan materi Kamtibmas. Kapolres menjelaskan bahwa untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat tidak saja menjadi tugas Polri namun tugas kita bersama seluruh warga masyarakat yang didalamnya ada warga gereja.

"Perlu peran aktif dari kita semua untuk menciptakan situasi agar tetap aman dan kondusif dimanapun kita berada." Ucapnya 

Lebih lanjut disampaikan bahwa dari data di peroleh beberapa kasus yang terjadi di wilayah hukum Polres TTS ada kasus yang mendominasi seperti kasus penganiayaan dan pelanggaran Lalu lintas yang berdampak pada kecelakaan. Oleh karena itu hindarilah perilaku yang dapat merugikan diri sendiri, seperti mengkonsumsi minuman keras yang dapat berdampak terjadinya sebuah tindak pidana, serta tertib dalam berlalu lintas dijalan.

Kapolres juga mengajak masyarakat menciptakan situasi kondusif dan iklim sejuk menjelang Pilkada 2024, dan juga mengimbau agar menghindari politik identitas yang dapat memecah belah kerukunan masyarakat. Ucap Kapolres TTS.

"Saya sampaikan kepada para pemuda ataupun warga bila ada gangguan Kamtibmas agar segera mungkin laporkan ke kantor Polisi terdekat atau kepada Bhabinkamtibmas sehingga dapat dilakukan tindakan kepolisian. " Harap Kapolres TTS

Akhir dari kegiatan ini, Kapolres TTS memberikan motifasi kepada peserta yang masih berstatus pelajar agar terus memotivasi diri serta mengembangkan diri melalui kegiatan-kegiatan positif demi mempersiapkan masa depan yang lebih baik.

Ada yg unik dalam kegiatan ini, dimana dalam menjalin hubungan silahturahmi antara Polres TTS dan Jemaat Batu Karang Nonohonis, Kapolres TTS memberikan doorprize 3 buah HP kepada  3 orang peserta yang berhasil menjawab pertanyaan-pertanyaan dari Kapolres TTS .

Sedangkan Kepala Bank BRI Cabang Soe yang diwakili Lis Anggraeni pada kesempatan tersebut mengatakan, ia memiliki gagasan untuk meningkatkan kualitas pemuda dalam lingkup  jemaat dan para peserta  dengan mengelola sumber daya untuk menggerakkan kegiatan ekonomi kreatif dan memantau pemuda dalam menjalin hubungan relasi dengan Allah maupun sesama sehingga talkshow ini digagas untuk digelar." Ujar Kepala BRI Cabang Soe.

Ketua Pengadilan Negeri Soe Gustav Bless Kupa, S.H mengatakan untuk kekerasan terhadap perempuan dan anak yang ada di kabupaten TTS angkanya sangat tinggi sehingga dengan kegiatan-kegiatan yang di lakukan pemuda-pemudi GBKN ini sangat bermanfaat bagi para pemuda-pemudi sehingga bisa mengurangi tingkat kejahatan khusus perempuan dan anak.

"Di Kabupaten Timor Tengah Selatan angkat kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak sangat tinggi, sehingga dengan kegiatan-kegiatan positif seperti ini sangat bermanfaat agar bisa mengurangi tingkat kejahatan." Ucap Gustav