TTS|Soepost.com,- Srikandi Kabupaten TTS yang juga anggota DPRD Propinsi NTT, Reny Marlina Un menyebut pasangan calon gubernur dan wakil gubernur NTT, Emanuel Melkiedes Laka Lena dan Johni Asadoma atau Paket Melky-Johni sebagai pasangan yang cocok memimpin Propinsi NTT 5 tahun kedepan.
Melky-Johni disebut Reny sebagai sosok pemimpin yang tulus, semangat dan berkomitmen untuk membangun NTT.
Tak hanya itu, Melky-Johni dikatakan Reny, didukung 7 Anggota DPR RI dari Dapil NTT ( NTT1 dan NTT 2), dan didukung 36 anggota DPRD Propinsi NTT.
“Ayo Bapa, Mama, basaudara semua mari kita pilih Paket Melky-Johni di 27 November mendatang. Karena paket ini memiliki ketulusan, semangat untuk membangun NTT. Apa lagi, paket ini didukung 7 anggota DPR RI dan 36 anggota DPRD NTT. Tentunya hal ini akan memudahkan keduanya dalam membangun NTT kedepan,” ungkap Reny disambut tepuk tangan dari sekitar 1000 lebih massa yang menghadiri kampanye Paket Melky-Johni di Sonaf Ayo, Niki-Niki, Sabtu 12 Oktober 2024.
Fety Nope, anak mantan bupati TTS, Kusa Nope yang juga diberikan kesempatan untuk berorasi, menegaskan dukungannya untuk paket Melky-Johni. Walaupun sang ayah telah meninggal, dirinya tetap setiap berada di Partai Golkar dan mendukung paket Melky- Johni.
“Kami ini dari bapa masih hidup sudah di Golkar. Sampai kami anak-anak juga tetap di Golkar. Dan kami dukung penuh Pak Melky dan Pak Johni pimpin daerah ini.” Ujarnya.
Sementara itu, Melky dalam orasinya menyebut, selama 5 tahun menjadi anggota DPR RI (wakil ketua komisi IX), tak kurang dari 400 miliar anggaran sudah ia perjuangkan untuk masuk ke Kabupaten TTS. Mayoritas anggaran tersebut menyasar bidang kesehatan. Bahkan di tahun 2023, ada anggaran senilai 120 miliar lebih untuk pembangunan 100 lebih Pustu di Kabupaten TTS.
“Secara politik, saya ini anak politik Kabupaten TTS. Karena suara saya terbanyak dari Kabupaten TTS. Sebagai anak politik, 5 tahun jadi anggota DPR RI tak kurang 400 miliar saya bawa untuk bangun Kabupaten TTS,” Terang Melky.
Lewat program industri pengolahan, seluruh masyarakat NTT menjadi peserta aktif BPJS Kesehatan dan BPJS tenaga kerja, membangun sekolah vokasi berbasis keunggulan lokal, mengembangkan pariwisata budaya, meningkatkan pembangunan infrastruktur umum dengan partisipasi masyarakat, menekan angka putus sekolah dan beberapa program lainnya Melky-Johni memastikan masyarakat NTT akan lebih sejahtera.
“Program hilirisasi industri pengolahan ini berdampak pada naiknya harga produk lokal dan juga membuka lapangan kerja. Orang NTT tidak lagi menjual barang mentah, tapi produk setengah jadi atau bahkan produk jadi. Jika ini dilakukan maka saya pastika secara ekonomi akan ada pertumbuhan ekonomi yang luar biasa di NTT." Pungkasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar