Ket Gambar : Yerim Yos Fallo Anggota DPRD Timor Tengah Selatan |
Editor Redaksi www.soepost.com
TTS|Soepost.com,- Terkait nasib guru-guru yang selama ini mengabdi di sekolah swasta dalam wilayah Kabupaten Timor Tengah Selatan namun tidak diberikan ruang untuk mengikuti seleksi PPPK, anggota DPRD TTS Yerim Yos Fallo akan melakukan kordinasi ke Badan Kepegawaian Negara di Jakarta.
"Usulan terkait hal ini harus di sampaikan ke pemerintah pusat karna regulasi hanya mengijinkan bagi guru-guru yang mengabdi di sekolah Negeri atau yang di bawah naungan Kementerian Pendidikan, Sedangkan yang di bawah naungan Kementrian Agama dan Sekolah Yayasan tidak bisa." Ucap Yerim Yos Fallo
Masih menurut Kader Muda PDI Perjuangan TTS, jika kondisi ini tidak dicarikan solusinya maka ada potensi sekolah-sekolah swasta bisa ditutup.
"Jika kondisi ini dibiarkan akan berpotensi kepada terjadinya penutupan sekolah-sekolah swasta karna kekurangan Guru sehingga ini perlu mendapatkan Perhatian Pemerintah Kabupaten, Provinsi maupun Pusat.",
"Kami besok (Senin 21 Oktober 2024) memang agenda Ke Kementrian Dalam Negeri nanti di sela-sela konsultasi coba kita diskusikan dengan kementrian."
"Sebagai wakil rakyat, saya berharap ada perlakuan yang sama dan adil agar teman-teman yang mengabdikan diri di sekolah Swasta juga mendapatkan kesempatan yang sama."
"Kasihan mereka sudah mengabdi puluhan Tahun di anulir hanya karna mengabdi di sekolah Swasta, Kita juga turut merasakan kesedihan mereka yang mereka alami tapi sekali lagi bahwa aturan memang kita harus Taati. Ungkap Yerim Yos Fallo
"Dalam agenda Resmi DPRD TTS Ke Kemendagri saya dan beberapa teman Anggota DPRD akan menyempatkan diri untuk melakukan konsultasi Ke BKN dan Kemendikbud terkait nasib teman-teman guru yang telah mengabdikan diri di sekolah Swasta." Pungkas Yerim Yos Fallo
Tidak ada komentar:
Posting Komentar