Hal ini terjawab usai Pemerintah Kabupaten Timor Tengah Selatan bersama Ketua DPRD Provinsi Nusa Tenggara Timur Ir. Emelia Nomleni dan Ketua DPRD Kabupaten Timor Tengah Selatan serta Organisasi Perangkat Daerah menghadiri acara Doa bersama masyarakat Desa Oebelo di Pintu Air Toifau Dusun III Desa Oebelo (16/01/2025).
Pantauan media ini Rombongan Ketua DPRD Provinsi NTT, Ketua DPRD Kabupaten TTS dan PJ. Bupati TTS serta OPD diterima secara adat oleh masyarakat didampinggi Hendrikus Babys anggota DPRD TTS dari Fraksi Nasdem. Usai diterima secara adat, Rombongan langsung meninjau Pintu Air Toifau kemudian secara bersama-sama berjalan kaki menuju ke titik luapan air yang selama ini membuat terjadinya banjir.
Terkait hal ini, Drs. Seperius E. Sipa, M.Si pada kesempatan tersebut meminta kepada semua pihak yang hadir untuk bersyukur kepada Tuhan karena hanya ata kehendakNya semua bisa berkumpul di tempat ini.
"Dari segala kesibukan kita masing-masing, baik saya (PJ. Bupati TTS) dengan kesibukan saya. Ibu Ketua DPRD Provinsi NTT dengan kesibukannya, Ketua DPRD Kabupaten TTS dengan kesibukannya. Tetapi Tuhan ijinkan kita untuk hadir pada kegiatan hari ini, bukan satu kebetulan pertemuan ini bisa terjadi." Ucap Seperius Sipa
"Terima kasih Mama Emi untuk kehadirannya, kesibukannya kita juga berbeda tapi hari ini Tuhan buat perkara pertemukan kami disini. Moment ini sudah dirindukan masyarakat kurang lebih 14 tahun, mudah-mudahan satu dua hari air sudah bisa masuk ke pintu air."
"Alat masuk ini langsung menjawab kebutuhan masyarakat, apalagi sekarang program pemerintah untuk bagaimana meningkatkan ketahanan pangan masyarakat. Kalau air sudah bisa masuk semua lahan tidur bisa kembali dimanfaatkan kembali. Hari ini hadir juga Dinas PU Pemprov yang selanjutnya akan melaporkan kondisi ini kepada Pak Kadis dan melaporkan juga ke BWS." Pungkas PJ. Seperius E. Sipa.
Lanjut Emi Nomleni, "Gerakan menanam serentak yang tadi dilakukan secara simbolis, ini sebenarnya memberikan motivasi bagi kita semua. Nanti kita tindaklanjuti, bapak PJ dan Bapak Heba akan mengawal dan kami di Provinsi tetap membantu. Ini pekerjaan gotong royong, tidak ada anggaran untuk ini tapi kita minta terima kasih buat Bapa PJ atas kegiatan ini." Jelas Ketua DPRD Provinsi Nusa Tenggara Timur Emelia Nomleni
Ditempat terpisah Hendrikus Babys anggota DPRD Kabupaten Timor Tengah Selatan yang ditemui media ini mewakili masyarakat Desa Oebelo mengucapkan terima kasih buat perhatian yang telah diberikan Pemerintah.
"Sebagai anak asli saya sangat bangga dengan keputusan dan tindakan yang dibuat PJ Bupati Timor Tengah Selatan, Ketua DPRD Provinsi NTT dan Ketua DPRD Kabupaten Timor Tengah Selatan yang mau melihat daerah Oebelo yang memiliki potensi besar tanpa berpikir tentang golongan dan lain-lain." Kata Hendrikus Babys
"Mewakili masyarakat Oebelo, saya mengucapkan terimakasih dan saya sangat bangga dengan itu. Kita berharap mulai tahun ini, Oebelo tidak lagi ditinggalkan Pemerintah. Khusus untuk lahan persawahan, semua fasilitas pendukung sudah tersedia. Seperti saluran baik saluran tersier dan sekunder sudah ada tinggal air masuk dan pesawah mulai kerja."
"Apresiasi kembali saya berikan bagi tiga pimpinan yang begitu tulis dan bersih mau melihat Oebelo, untuk bisa membangun wilayah persawahan yang selama ini menjadi lahar tidur untuk dihidupkan kembali."
"Tidak lupa juga saya mengucapkan terima kasih kepada Pak PLT Kadis Pertanian Timor Tengah Selatan Yanto Tunliu yang gesit melihat potensi di Oebelo, Saya yakin dengan program presiden swasembada pangan dan dengan keseriusan Oebelo bisa menjawab ketahanan pangan dengan luas lahan tidur kurang lebih 400 hektar."
"Pak PJ Bupati dan Pak Yanto Tunliu yang masa jabatannya hanya sebentar bisa membuat terobosan seperti ini itu luar biasa, gebrakannya sangat luar biasa ini perlu kita dukung."
"Untuk Mama Emi luar biasa karena bisa melihat Oebelo dan memberikan kasih sayang untuk pesawah di Oebelo dengan membantu bisa membantu mereka. Terima kasih. Saya juga menghimbau kepada semua masyarakat untuk kita bergerak bersama-sama membangun kembali sawah di Oebelo sebagai pertanian lahan basah terbesar ke dua setelah dataran bena." Jelas Hendrikus Babys
Informasi terupdate yang diperoleh media ini, usai doa bersama dan membuka jalur air kali Noemuke ke pintu air Toifau, saat ini air sudah mengalir lewat salurannya dan masyarakat pesawah telah membersihkan saluran guna memperlancar jalur air.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar