Program We Nexus Berdayakan Perempuan Untuk Perdamaian Berkelanjutan - SOE POST

Breaking

Home Top Ad

Responsive Ads Here

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Kamis, 06 Februari 2025

Program We Nexus Berdayakan Perempuan Untuk Perdamaian Berkelanjutan


Liputan TIM
Editor redaksi.soepost.com

Kota Soe|Soepost.com,- Soe 4 Februari 2025, bertempat di aula UPTD Dinas P3A. Yayasan CIS Timor Indonesia mengadakan kegiatan Rapat Kordinasi Organisasi Perangkat Daerah dan Pemangku Kepentingan di Kabupaten Timor Tengah Selatan guna membahas program We Nexus Perempuan Berdaya Untuk Perdamaian Berkelanjutan.


Terkait kegiatan ini, Wakil Direktur Yayasan CIS Timor Indonesia Buce Eduarto Ga saat ditemui usai kegiatan mengatakan bahwa kegiatan ini mulai dilaksankan Sejak bulan Juli 2024.


“Sejak Agustus 2024 Yayasan CIS TIMOR Indonesia dan Save the Children dalam kemitraan dengan UN Women melalui dukungan pendanaan dari KOICA melaksanakan program WE Nexus – Pemberdayaan Perempuan untuk Perdamaian Berkelanjutan.” Kata Buce


Masih menurut Buce Eduarto Ga, Proyek ini bertujuan untuk meningkatkan ketangguhan masyarakat dan mengurangi kerentanan pada situasi darurat bencana.


“Proyek ini bertujuan untuk meningkatkan ketangguhan masyarakat dan mengurangi kerentanan pada situasi darurat bencana dan wilayah rentan konflik melalui upaya keterhubungan kemanusiaan–pembangunan dan perdamaian serta mendukung Pengembangan Desa Ramah Perempuan di Indonesia khususnya di Wilayah Kabupaten Kupang dan Kabupaten TTS.”


“Untuk itu demi keberlangsungan proyek ini, maka penting bagi kami untuk melakukan Rapat Koordinasi di tingkat Kabupaten antara Organisasi Perangkat Daerah dan Pemangku Kepentingan.” Pungkas Buce Eduarto Ga


Ditempat terpisah, Nina Sabuna salah satu peserta rakor saat ditemui media ini menyambut baik kegiatan ini karena dengan kegiatan ini semakin membakar semangat mereka untuk mendukung setiap program dan kegiatan perempuan dalam desa.


“Kegiatan tadi sangat baik dan membangun semangat kita untuk semakin menggali isu-isu di desa karena ada dukungan dari Yayasan CIS Timor Indonesia, dengan dukungan ini kami yakin semua kegiatan-kegiatan di desa yang pernah gagal bisa berhasil terlebih bagaimana peran Perempuan untuk meningkatkan ketahanan pangan.” Ucap Nina


Nina juga bersyukur karena lewat rapat kordinasi ini, dirinya bisa tau kemana harus mengadu jika ada dampak lingkungan dari aksi tambang batu warna.


“Maraknya aksi tambah batu warna yang terjadi di pesisir pantai kolbano membuat kami warga masyarakat kuatir suatu waktu akan berdampak pada kerusakan lingkungan, tetapi berkat informasi dari ibu yang mewakili dinas lingkungan hidup. Kami sebagai masyarakat bisa membuat pengaduan kalau ada dampak lingkungan yang terjadi.” Ungkapnya


Perempuan berdaya adalah Program dari Yayasan CIS Timor Indonesia untuk memberdayakan perempuan di desa serta bertujuan untuk mewujudkan desa adil, setara dan iklusif.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here

Halaman