Gandeng Yayasan IPAS Indonesia, CIS Timor Indonesia Adakan Lokakarya Pembuatan PERDES KIBBLA


Liputan TIM 
Editor Redaksi Soe Post 

Kota Soe|Soepost.com,- Guna meningkatkan kesehatan ibu, bayi baru lahir, dan anak balita. Yayasan CIS TIMOR Indonesia bekerjasama dengan Yayasan IPAS Indonesia menyelenggarakan kegiatan Lokakarya Pengembangan Draf SK/PERDES Tentang KIA, Kesehatan Reproduksi, KB dan APK. 


Bertempat di aula Hotel Timor Megah (25/03/2025), kegiatan tersebut dihadiri oleh para utusan dari empat desa intervensi program dalam wilayah Kabupaten Timor Tengah Selatan ditambah perwakilan dari Bagian Hukum Setda TTS, Dinas PMD TTS, Dinas Kesehatan TTS dan Dinas DPPKB TTS.


Kegiatan lokakarya ini diawali dengan pemaparan masalah KIA, Kesehatan Reproduksi, KB dan Asuhan Paska Keguguran (APK) dari desa intervensi proyek TAKENUSA. Dilanjutkan dengan curah pendapat untuk menggali masalah yang telah dipaparkan, sejauh mana PERDA KIBBLA diterapkan, dampak dan perubahannya. 


Terkait kegiatan ini, Project Manager Program TAKENUSA CIS Timor Sara Lesita Oematan saat ditemui media mengatakan kegiatan ini dilakukan untuk bagaimana bisa mewujudkan terbentuknya PERDES KIBBLA di desa intervensi program yang benar-benar membutuhkan PERDES tersebut untuk menangani masalah KIA di desa yang bermuara pada menurunkan angka kematian ibu dan bayi.

“Kegiatan ini merupakan salah satu dari rangkaian kegiatan di Program TAKENUSA (Tekad Bersama Untuk Kesehatan Perempuan Nusa Tenggara Timur) pada tahun kedua, Program ini merupakan kerjasama Yayasan CIS Timor Indonesia dengan Yayasan IPAS Indonesia.” Ucap Sara

Masih menurut Sara Lesita Oematan, “Dalam kegiatan kali ini, kita membantu desa intervensi program dalam mempersiapkan dan membuat draf PERDES KIBBLA. Untuk diketahui PERDES KIBBLA adalah peraturan desa yang mengatur paket pelayanan terpadu untuk menurunkan angka kematian ibu dan bayi. KIBBLA merupakan singkatan dari “Kesehatan Ibu, Bayi Baru Lahir, dan Anak Balita”. Yang tentunya Perdes ini akan sangat bermanfaat jika diterapkan di desa program intervensi.” Jelas Sara

“KIBBLA adalah paket pelayanan terpadu yang berfokus pada intervensi yang terbukti efektif. Dengan terbentuknya draf PERDES KIBBLA kita yakin akan meningkatkan kesehatan ibu, bayi baru lahir, dan anak balita.” Pungkas Sara Lesita Oematan 

Menurut Kabid Dinas PMD TTS Nahesyon Koy bahwa “Setelah ditetapkan PERDA KIBBLA sejak tahun 2013, hingga saat ini belum ada desa yang menurunkannya dalam bentuk PERDES KIBBLA. Sehingga jika 4 desa intervensi ini berhasil membuat PERDES KIBBLA, bisa dijadikan contoh untuk dibuat di desa lainnya”. Jelas Nahesyon

Peserta kegiatan Lokakarya dibekali dengan pengetahuan dari Ibu Kolo Liunokas selaku fasilitator dari Dinkes TTS tentang relevansi isu KIA, Kesehatan Reproduksi, KB dan Asuhan Pasca Keguguran dalam PERDA KIBBLA, Standar Pelayanan Minimum (SPM) dan Integrasi Layanan Primer (ILP) serta tujuan PERDES KIBBLA yang akan disusun. Selain Fasilitator dari Dinkes TTS, adapun pemaparan materi dari Bapak Marianus Kase sebagai fasilitator dari Bagian Hukum TTS tentang Persiapan Pra-Pasca penyusunan PERDES KIBBLA dan Sistematika penulisan PERDES KIBBLA.

Selain empat OPD pendukung yang hadir pada kegiatan tersebut hadir juga Pemdes, BPD dan Bidan TKD perwakilan empat desa baik Desa Linamnutu, Desa Bena, Desa Sunu dan Desa Lanu.

Di akhir kegiatan teridentifikasi unsur penting dalam tim perumusan PERDES KIBBLA, pendanaan untuk penyusunan draf dan jadwal penyusunan draf yang akan disesuai dengan waktu pencairan Dana Desa masing-masing.

Sedangkan perwakilan Bagian Hukum TTS yang hadir pada saat itu siap mendukung pemerintah desa dalam menyusun PERDES KIBBLA.

“Saya siap mendukung pemerintah desa untuk membuat PERDES KIBBLA di desa masing-masing. Waktu yang diperlukan untuk penyusunan PERDES KIBBLA kurang lebih lima sampai 6 bulan jika kami tidak sibuk”. Ucap Marianus Kase

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Copyright © 2020 soepost.com ™ Member Of Kupang Online Network ®