Masalah SD GMIT Nunuh Kniti - SOE POST

Breaking

Home Top Ad

Responsive Ads Here

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Selasa, 11 Maret 2025

Masalah SD GMIT Nunuh Kniti


Liputan TIM 
Editor Redaksi.Soepost

Nunuh Kniti|Soepost.com,- Sempat ditutup sejak bulan Juli 2024, Sekolah GMIT Nunukniti Kecamatan Fautmolo akhirnya dibuka kembali pada moment pelantikan dua belas kepala sekolah dalam naungan Yayasan Pendidikan Kristen Tois Neno pada hari Sabtu 08 Maret 2025 di SD GMIT Nunukniti Kecamatan Fautmolo Kabupaten Timor Tengah Selatan.

Ketua Yapenkris Tois Neno Pendeta Nelson M. Liem,M.Th melalui sekretaris Yayasan Paulus Pobas,S.Pd., M.Pd berharap agar kepercayaan telah diberikan harus digunakan dengan sebaik-baiknya demi hormat dan kemuliaan nama Tuhan.

"Tidak semua orang bisa dipercaya untuk menjadi seorang pemimpin, karena itu kami berharap kepercayaan yang telah diberikan harus dijalankan dengan sebaik mungkin demi peningkatan kualitas pendidikan dan juga untuk memuliakan nama Tuhan." Ucap Paulus Pobas

Masih menurut Paulus Pobas, "Melalui kesepakatan pengurus Yayasan Tois Neno, karakteristik pendidikan Kristen harus diutamakan dan itu wajib diterapkan oleh 12 orang Kepala Sekolah yang hari ini dilantik. Anak-anak disekolah GMIT harus dibentuk dalam karakter Kristus.

"Jika ada kepala sekolah yang masih konsumsi alkohol (miras) kita pasti ganti, kalau ada yang tidak jalankan tugas, ada yang tidak ke gereja kita bersepakat untuk ganti. Kami yakin ketika Pemimpinnya mampu menunjukkan karakter Kristus, dengan sendirinya perubahan dan peningkatan kualitas pendidikan pasti tercipta." Ungkap Paulus Pobas 

Ditempat yang sama Ketua Yayasan Pendidikan Kristen Tois Neno Pendeta Nelson M.Liem,M.Th dalam sambutannya mengatakan bahwa dibuka kembali SD GMIT Nunukniti melewati pergumulan yang panjang.

"Disaat orang melihat bahwa sekolah ini tidak mungkin untuk dibuka lagi, disitu Tuhan Yang Kuasa menunjukkan Kuasanya dan hari ini karena Kuasa Tuhan kita berkumpul dan kembali membuka sekolah ini. Mewakili semua pengurus, Pembina, dan Semua Pendeta di Klasis Amanuban Timur saya mengucapakan terima kasih kepada semua orang tua, pihak gereja yang sudah berjuang dan bergumul sampai sekolah ini kembali di buka."

"Kita percaya bahwa jika proses ini Tuhan ijinkan maka saya yakin sekolah ini akan kembali berjalan dan dari sekolah ini akan lahir anak-anak didik yang Hebat yang akan memuliakan nama Tuhan." Pungkas Pendeta Nelson M. Liem,M.Th

Ketua Pembina Yayasan Pendidikan Kristen (Yapenkris) Tois Neno Pdt. Yunius Betty, M.Th dalam sambutannya mengucapakan terima kasih kepada pengurus Yapenkris Tois Neno atas kerja kerasnya sehingga kegiatan ini bisa berlangsung.

"Atas nama Pembina Yapenkris Tois Neno kami berikan apresiasi dan ucapan terima kepada pengurus Yapenkris Tois Neno yang hari atas ijin Tuhan bisa melakukan kegiatan pelantikan 12 Kepala Sekolah dan membuka kembali SD GMIT Nunukniti yang sempat ditutup beberapa waktu lalu."

"Kita semua percaya bahwa semua ini bisa terjadi karena ijin dari Tuhan yang maha kuasa dan berkat doa serta pergumulan dari semua pihak. Untuk itu kepada semua kepala sekolah yang hari ini dilantik selamat bertugas, selamat menjalankan kepercayaan yang Tuhan berikan. Pungkas Pendeta Yunius Betty, M.Th

Sedangkan Ketua Klasis Amanuban Timur Pendeta Pdt. Teddy Makunimau, S.Th pada kesempatan tersebut mengatakan sangat bersyukur dan bersukacita atas kegiatan yang dilangsungkan di wilayah Klasis Amanuban Timur.

"Kami klasis Amanuban Timur sangat bersyukur dan bersukacita, ketika menjadi tuan rumah kegiatan pelantikan 12 Kepala Sekolah." Ucap Pendeta Teddy

Lebih lanjut Pendeta Teddy Makunimau mengatakan tentang makna angka 12 sesuai jumlah Kepala sekolah yang dilantik.

"Angka 12  mau lihat dari segi yang mana, dari segi Alkitabia dapat. Mau di lihat dari segi pendidikan dapat, angka 12 dalam Alkitab punya makna yang sangat luar biasa. 12 anak Yakop, 12 Suku, 12 murid, 12 mata air di Elim, 12 batu pada baju imam besar, 12 pintu gerbang Yerusalem yang baru, dan kalau hari ini ada pelantikan 12 Kepala Sekolah, saya percaya bahwa itu adalah Pelantikan 12 hamba Tuhan dan itu tidak kebetulan."

"Diutus 12 Kepala Sekolah bagi kita dalam dunia pendidikan, itu wajib belajar 12 tahun. Jadi dari segi pendidikan, dari segi Alkitab angka 12 punya makna. Jadi ini semua bisa terjadi semata-mata hanya karena perbuatan Tuhan, terjadi di Nunuh Kniti." Ungkap Pendeta Teddy Makunimau 

"Saya menyapa dengan kasih Ketua Pembina, Pengurus Yapenkris Tois Neno, para Pendeta, Pemerintah Kecamatan Fautmolo, para kepala desa, para kepala sekolah sebagai pelaku-pelaku pendidikan, guru-guru semua yang hadir dalam kegiatan ini serta orang tua yang telah mendukung kegiatan ini. Selamat datang para tenaga pendidik yang memberi hati untuk kebaikan pendidikan Kristen."

"Ada beberapa catatan penting yang saya mau sampaikan. Pertama mengucap syukur kepada Tuhan sang Kepala Gereja sang pemilik pelayanan yang telah menuntun kita sampai saat ini, hingga kegiatan pelantikan ini bisa terjadi. Selamat buat 12 orang Kepala sekolah semoga sekolah GMIT makin gemilang, saya yakin saya percaya para kepala sekolah yang dilantik punya kapasitas sehingga pengurus Yapenkris memberikan Kepercayaan."

"Saat ini, kapasitas yang ada pada seseorang sebagai sumber daya dan potensi dalam dirinya merupakan tanggung jawab yang selanjutnya bagaimana Kapasitas itu dikeluarkan menjadi Kapabilitas. Kalau punya Kapasitas, keluarkan potensi itu. Waktu yang empat tahun yang diberikan, keluarkan kapasitas bapa dan mama kepala sekolah. Jadilah yang terbaik menjadi sekolah-sekolah yang gemilang yang memberikan dapat untuk pendidikan Kristen di sekolah-sekolah GMIT."

"Yang kedua saya juga ucapkan terima kasih banyak ada pengabdian, dedikasi, atas pelayanan atas pengorbanan waktu yang diberikan oleh bapak/ibu kepala sekolah yang sebelumnya. Estafet dalam pelayanan pendidikan yang diterima 12 orang, menunjukkan bahwa apa yang sebelumnya dikerjakan diberkati Tuhan. Ada bahasa yang sering diucapkan yaitu Ora Et Labora tetapi tidak cukup sampai disitu, selain Ora Et Labora harus didampingi dengan Labora Et Laborare, berdoa dan bekerja tidak cukup sampai disitu tetapi berdoa dan bekerja sampai periode mu habis. Ini dua hal penting yang saya titipkan buat bapa/mama kepala sekolah yang baru dilantik. Mari kita tetap jaga suasana yang kondusif dan saling mendukung untuk menciptakan sekolah unggul bermartabat serta berprestasi."

"Kami bersyukur untuk kegiatan ini khususnya di SD GMIT Nunuh Kniti, untuk sekolah ini. Karena untuk sekolah ini, kami berdoa dan kami berlutut. Kami berlutut untuk SD GMIT Nunuh Kniti dan kami berlutut untuk Amanuban Timur. Banyak orang bilang kepada saya ketika persidangan Majelis Sinode, omong sudah itu Amanuban Timur punya SD Nunuh Kniti kalau mau tutup ya tutup sudah. Saya bilang TIDAK, saya percaya saya punya teman-teman pengurus. Saya percaya Bapak Nelson dan teman-teman itu luar biasa karena itu saya percaya mereka akan membangkitkan sekolah-sekolah GMIT khususnya di bawah naungan Yapenkris Tois Neno." Pungkas Pendeta Teddy Makunimau, S.Th

Berikut Nama Kepala Sekolah sesuai Unit Kerja tempat menjalankan tugas :

1.Max E. Nomleni, S.Th.PAK Kepala SMK Kristen Oinlasi.
2.Lamech Afy, S.Pd Kepala SMA Kristen Poli.
3.Lamech Afy, S.Pd Kepala SMP Kristen 3 Amanatun Selatan.
4.Dina Jusniati Sae, S.Pd Kepala SMK Kristen SoE.
5.Sipora Liufeto, S.Pd Kepala SMP Kristen I Amanuban Timur.
6.Marny A. Missa, S.Si Kepala SMP Kristen Sinar Lunu.
7.Yetry I. Fay, S.Th Kepala SD GMIT Nunuh Eno.
8.Erygofina Arauna, S.Th Kepala SD GMIT Tuafutu.
9.Selviana Cornalia Saekoko, S.Gz Kepala SD GMIT Oebubun.
10.Bastian Talan, S.Pd Kepala SD GMIT Oinlasi.
11.Veronika Selan, S.Pd Kepala SD GMIT Belle I.
12.Anggi Elnyati Tasuib, S.M. Kepala SD GMIT Nunuh Kniti.
13.Ineh Dekornis Nenotek, S.Pd Kepala SD GMIT Nakfunu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here

Halaman