Kota Soe|Soepost.com,- Bertempat di ruang banggar DPRD Kabupaten Timor Tengah Selatan(10/3/2025), Pimpinan DPRD TTS melakukan Jumpa Pers terkait Polemik Rumah Jabatan dan status 44 Tenaga Outsourcing.
Ketua DPRD TTS Mordekai Liu pada kesempatan tersebut menepis informasi yang sedang beredar soal hilangnya aset di rumah jabatan.
"Semua aset berupa mobil dinas dan rumah sudah diberikan oleh sekwan dan kami sudah gunakan." Ucap Mordekai Liu
"Sedangkan untuk 44 tenaga outsourcing atau tenaga non ASN tidak memenuhi kriteria atau syarat mengikuti seleksi PPPK dan ini masih menunggu keputusan dari inspektorat untuk diaudit." Jelas Mordekai Liu
Ditempat yang sama, mantan pimpinan DPRD TTS Religius Usfunan pada kesempatan tersebut menyerahkan kepada pemerintah dalam hal ini inspektorat untuk melakukan audit.
"Untuk Kejelasan status 44 orang tenaga outsourcing atau tenaga non ASN kami dari pihak DPRD serahkan ke pemerintah dalam hal ini inspektorat untuk melakukan audit."Jelas Religius Usfunan
Senada dengan Ketua DPRD TTS Mordekai Liu dan Anggota DPRD Religius Usfunan, Sekwan Albert Boimau mengatakan bahwa terkait dengan aset-aset dalam rumah jabatan butuh proses karena harus di lengkapi sejumlah dokumen dalam menyediakan barang.
"untuk aset dan kelengkapan dalam rumah jabatan, penyediaannya butuh proses karena ada sejumlah dokumen yang harus dilengkapi dalam mendatangkan barang.",
"Sedangkan untuk isu-isu di media tentang hilangnya aset dalam rumah jabatan kami nyatakan itu tidak benar dan semua aset masih ada. Kemudian untuk nasib 44 tenaga outsourcing, sesuai hasil rapat internal disepakati untuk kembali dipekerjakan kembali sambil menanti konsultasi dengan BKN." Jelas Albert Boimau
Tidak ada komentar:
Posting Komentar