Keluarga Yohana Serwutun Kembali Datangi Polda NTT


Liputan Oleh TIM 
Editor Redaksi Soe Post 
Kupang|Soepost.com,- Keluarga korban Yohana Fransiska Serwutun, mahasiswi Universitas Citra Bangsa (UCB) Kota Kupang, NTT yang ditemukan meninggal gantung diri di kamar kosnya, Jumat ( 29/11/2024)  kembali mendatangi Polda NTT untuk menyerahkan surat khusus kepada Kapolda NTT (25/4/2024).

 "Hari ini kami sudah serahkan surat untuk Kapolda NTT yang dibuktikan  dengan surat tanda terima, Kami harap Surat ini menjadi atensi khusus Kapolda NTT untuk mengungkap misteri kematian anak kami yang dinilai penuh kejanggalan, termasuk  mengabaikan  bukti yang terungkap hingga kami menolak hasil otopsi". Ungkap Ayah Yosep Kia Lolon ayah korban kepada awak media

Menurut Yosep, langkah bijak pihaknya menyerahkan surat untuk Kapolda NTT,  adalah semata-mata untuk  mendapatkan keadilan atas peristiwa kematian  putrinya,  yang diduga terdapat sejumlah kejanggalan, mulai dari olah TKP hingga  pengabaian sejumlah bukti  baru yang di temukan keluarga.  

"Selain serahkan surat ke Kapolda NTT, Kami juga  sudah  membeberkan semua dalam uraian surat yang di serahkan ke pihak Bidpropam  dan  Iwarsda Polda NTT, termasuk hasil otopsi yang hingga kini belum juga kami terima". Terang Yosep.

Bagi keluarga, sikap penyidik PPA Polresta Kupang Kota  yang tidak cermat dan profesional hingga  mengabaikan sejumlah bukti yang terungkap di TKP adalah patut di pertanyakan. 

"Ada apa  sehingga bukti yang kami sodorkan, di kesampingkan penyidik PPA dan tim olah TKP?"". Tanya Yosep.

Terpantau media ini, sebelumnya  pihak keluarga juga sudah membuat Pengaduan Masyarakat (Dumas) ke Polda NTT terkait proses penanganan kasus  yang dinilai keluarga    tidak memberi rasa keadilan, hingga  proses   otopsi yang di ragukan karena tidak melibatkan keluarga saat pengantaran sempel ke kupang.

Informasi terbaru yang di terima media ini menyebutkan,  laporan aduan pihak keluarga  ke Polda  NTT sebelumnya,  sudah di tindak lanjuti dan  telah dilakukan gelar  secara internal sebanyak dua kali yang menghadirkan pihak - pihak terkait.

"Sudah di tindaklanjuti dan  sudah dua kali di gelar secara  internal". Kata sumber media di lingkungan Polda NTT yang enggan namanya di sebut.

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Copyright © 2020 soepost.com ™ Member Of Kupang Online Network ®