![]() |
Ket Foto : Wakil Bupati TTS Jhony Army Konay Saat Kegiatan Sosialisasi Relokasi Warga Desa Kuatae |
Liputan Oleh Magel Tohana
Editor: Redaksi Soe Post
Ketua DPRD TTS, Mordekai Liu, dalam sambutannya, memberikan apresiasi kepada semua pihak yang memberikan perhatian terhadap awal terjadinya bencana.
"Sebagai ketua DPRD TTS saya menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah, para LSM, Para Pendeta dan Klasis Soe serta semua Stakeholder yang telah hadir dan membantu warga Desa Kuatae yang terdampak bencana longsor". Ucap Ketua DPRD TTS
Dia Juga mengapresiasi langkah cepat dari Bupati TTS dalam meninjau langsung delapan titik jalan rusak dan longsor di wilayah Amanatun serta mengarahkan alat berat untuk segera melakukan penanganan.
"Saya juga mengapresiasi langkah cepat dari Bupati TTS dalam meninjau langsung delapan titik jalan rusak dan longsor di wilayah amanatun serta mengarahkan alat berat untuk melakukan penanganan, saya sebagai ketua DPRD TTS mendukung penuh hal ini". Ungkap Ketua DPRD TTS
Sedangkan Bupati TTS, Eduard Markus Lioe, mengatakan bahwa Kabupaten TTS merupakan daerah rawan bencana dengan banyak longsor akibat patahan tanah. terkait hal ini kami telah berkoordinasi dengan pemerintah Provinsi dan pusat agar memberikan perhatian serius.
"Terkait hal ini kami Pemerintah Kabupaten TTS telah berkoordinasi dengan pemerintah provinsi dan pusat agar memberikan perhatian serius terhadap warga yang terdampak bencana longsor". Ucap Bupati TTS
Lanjut Bupati TTS, mengenai relokasi warga Kuatae beberapa opsi relokasi seperti civik center dan sonapolen di kelurahan cendana.
"Mengenai relokasi warga kuatae, ada beberapa opsi relokasi seperti civil center dan sonapolen. terkait hal ini kami telah Berkomunikasi dengan pihak universitas nusa cendana (UNDANA) untuk melakukan kajian akademis dalam memastikan lokasi aman dan tepat". Pungkas Bupati TTS Eduard Markus Lioe
Pantauan media ini, Hadir dalam kegiatan tersebut, Bupati TTS,Wakil Bupati TTS, Ketua DPRD TTS, Wakil Ketua DPRD TTS, Sekda TTS, Para Asisten, Pimpinan OPD, Kepala Kantor Kehutanan, Kepala Kantor Pertanahan, Perwakilan dari Kodim 1621/TTS, Ketua klasis Soe,Sejumlah pendeta, Kepala Desa Kuatae dan Masyarakat Desa Kuatae yang terdampak longsor.